Mengenal Amr Bin Ash: Sang Panglima Perang Penakluk Mesir

Pernahkah kamu mendengar nama Amr bin Ash? Jika kamu tertarik dengan sejarah Islam, khususnya masa-masa awal penyebaran agama ini, pasti tidak asing lagi dengan sosok satu ini. Dia adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam.

Pada kesempatan kali ini Penulis akan mengajak kamu mengenal lebih jauh sosok amr bin ash mulai dari masa jahiliyah hingga menjadi seorang pemimpin militer yang disegani.

Kehidupan Awal dan Perjalanan Menuju Islam

Amr bin Ash lahir di Mekkah dari Bani Sahm, salah satu keluarga terpandang di kalangan Quraisy. Sejak muda, dia dikenal cerdas, lihai berdiplomasi, dan ahli strategi perang. Tidak heran jika sebelum masuk Islam, Amr bin Ash dikenal sebagai salah satu pemimpin Quraisy yang gigih menentang dakwah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Muawiyah bin Abu Sufyan: Pemimpin Kontroversial dalam Sejarah Islam

Pada awalnya, Amr bin Ash melihat Islam sebagai ancaman bagi tatanan masyarakat Quraisy yang sudah mapan. Namun, seiring berjalannya waktu dan menyaksikan sendiri kegigihan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam, hati Amr bin Ash mulai tergerak.

Ada cerita menarik tentang perjalanan Amr bin Ash memeluk Islam. Dia bersama beberapa tokoh Quraisy lainnya, seperti Khalid bin Walid dan Utsman bin Thalhah, pergi ke Habasyah (Ethiopia) untuk menemui Najasyi, sang raja. Mereka bermaksud meminta Raja Najasyi untuk mengembalikan kaum Muslimin yang hijrah ke Habasyah.

Namun, saat bertemu dengan Raja Najasyi dan mendengar penjelasan tentang ajaran Islam, Amr bin Ash justru semakin yakin akan kebenaran Islam. Akhirnya, Amr bin Ash bersama rombongan memutuskan untuk memeluk Islam di Habasyah dan kembali ke Madinah sebagai seorang Muslim.

Amr bin Ash: Panglima Perang yang Cerdas dan Pemberani

Setelah memeluk Islam, Amr bin Ash mengabdikan seluruh hidupnya untuk membela Islam. Kemampuan strategi perangnya yang mumpuni membuat dia diangkat menjadi panglima perang oleh Nabi Muhammad SAW.

Salah satu bukti kehebatan Amr bin Ash dalam memimpin pasukan adalah saat Perang Yarmuk. Perang ini merupakan salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah Islam. Pasukan Muslim yang jumlahnya jauh lebih sedikit harus berhadapan dengan pasukan Romawi Timur yang terkenal kuat.

Namun, di bawah komando Amr bin Ash yang cerdas, pasukan Muslim berhasil meraih kemenangan gemilang. Strategi perang yang jitu dan keberanian pasukan Muslim dalam melaksanakan setiap instruksinya membuat pasukan Romawi Timur kewalahan. Kemenangan di Perang Yarmuk ini menjadi salah satu tonggak penting dalam penyebaran Islam ke wilayah Syam (Suriah, Palestina, Yordania, dan Lebanon).

Baca Juga: Siapakah Nama Paman Nabi Muhammad?

Peran Amr Bin Ash Pada Perang shiffin

Selain itu, Amr bin Ash juga menunjukkan kemampuan diplomasinya saat menjadi utusan Muawiyah dalam peristiwa Tahkim pada perang shiffin. Strategi tahkim adalah salah satu momen paling terkenal dalam Perang Shiffin ketika Amr bin Ash menyarankan Muawiyah untuk mengangkat mushaf (kitab Al-Quran) di ujung tombak sebagai tanda meminta tahkim. 

Tindakan ini menghentikan pertempuran dan memaksa pihak Ali bin Abi Thalib untuk berunding, meskipun hasil akhirnya tidak menguntungkan bagi pihak Ali. Setelah pertempuran berhenti, Amr bin Ash terlibat dalam negosiasi sebagai wakil Muawiyah.

Dalam tahkim di Daumatul Jandal, ia berhadapan dengan Abu Musa al-Asy'ari, wakil Ali, dan berhasil memanipulasi proses ini untuk kepentingan Muawiyah, meskipun hasil tahkim kontroversial dan tidak menyelesaikan konflik secara tuntas.

Penakluk Mesir dan Gubernur yang Bijaksana

Tidak hanya jago perang, Amr bin Ash juga dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana. Dia diangkat menjadi gubernur di Mesir oleh Khalifah Umar bin Khattab. Selama memimpin Mesir, Amr bin Ash dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Dia membangun banyak masjid, mengembangkan sistem irigasi, dan meningkatkan taraf hidup rakyat Mesir.

Baca Juga: Mengenal Abu Musa Al-Asy'ari: Sahabat Nabi yang Bijaksana dan Ahli Hadits

Keberhasilan Amr bin Ash dalam memimpin Mesir membuat dia sangat dicintai rakyatnya. Bahkan, hingga kini, nama Amr bin Ash masih harum di Mesir dan dikenang sebagai salah satu pemimpin terbaik sepanjang sejarah Mesir.

Teladan dari Amr bin Ash: Dari Penentang Gigih Menjadi Pembela Sejati Islam

Kisah hidup Amr bin Ash mengajarkan kita banyak hal penting. Dia adalah contoh nyata bagaimana hidayah Allah SWT bisa datang kepada siapa saja, bahkan kepada orang yang dulunya menentang Islam dengan gigih.

Kecerdasan, keberanian, dan kebijaksanaan Amr bin Ash patut kita teladani. Dia adalah sosok yang mampu memanfaatkan segala kemampuannya untuk kemaslahatan umat. Semoga kisah hidup Amr bin Ash ini bisa menginspirasi kamu untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Baca Juga: Perang Shiffin: Latar Belakang Serta Peristiwa Tahkim

Penutup

Itulah pembahasan tentang sosok amr bin ash yang bisa Penulis sampaikan. Tak di ragukan lagi Amr bin Ash adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Dari seorang penentang gigih, dia berubah menjadi pembela sejati Islam yang cerdas dan berani. Kepemimpinannya yang bijaksana dan kemampuannya dalam strategi perang menjadikannya teladan yang patut ditiru.

Penulis harap semoga kita semua dapat mengambil pelajaran berharga dari perjalanan hidup Amr bin Ash.