Perbedaan Ikhfa Haqiqi dan Ikhfa Syafawi Awas Jangan Sampai Ketukar !

Perbedaan Ikhfa Haqiqi dan Ikhfa Syafawi

Perbedaan Ikhfa Haqiqi dan Ikhfa
 Syafawi. Ketika mempelajari tajwid, kamu pasti sering mendengar tentang ikhfa. Dalam ilmu tajwid, ada dua jenis ikhfa yang sering dibahas, yaitu ikhfa haqiqi dan ikhfa syafawi. Meskipun kedua istilah ini mirip, ada perbedaan mendasar yang perlu kamu pahami agar bisa mengaplikasikannya dengan benar saat membaca Al-Quran. 

Dalam artikel ini, Penulis akan menjelaskan perbedaan antara ikhfa haqiqi dan ikhfa syafawi dengan gaya yang santai namun mendalam. Yuk, kita mulai! 

Tapi sebelum lanjut ke perbedaan, ada baiknya kamu memahami dulu pengertian dari masing masing jenis ikhfa ini, simak baik baik ya!

Pengertian Ikhfa Haqiqi

Ikhfa haqiqi adalah salah satu dari hukum nun mati (نْ) atau tanwin (ـً ـٍ ـٌ) dalam tajwid. Secara harfiah, "ikhfa" berarti menyembunyikan, dan "haqiqi" berarti nyata. Jadi, ikhfa haqiqi adalah penyembunyian nyata dari nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan salah satu dari 15 huruf tertentu.

Huruf-huruf ikhfa haqiqi ini meliputi:

ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك

Cara Membaca Ikhfa Haqiqi

Saat membaca ikhfa haqiqi, kamu harus menyembunyikan suara nun mati atau tanwin. Caranya adalah dengan tidak mengucapkan nun mati atau tanwin dengan jelas, tetapi juga tidak meleburkan bunyi tersebut ke huruf berikutnya. Suara yang dihasilkan adalah suara samar antara "n" dan huruf setelahnya.

Contohnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini:

Kata dengan Ikhfa Haqiqi Contoh Pengucapan
أَنتَ angta
مَنْزِلٍ mangzi-lin
مِنْ قَبْلُ ming qoblu

Pengertian Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi, di sisi lain, adalah hukum tajwid yang berkaitan dengan mim mati (مْ). Kata "syafawi" merujuk pada bibir, karena hukum ini melibatkan penggunaan bibir dalam pengucapannya. Ikhfa syafawi terjadi ketika mim mati bertemu dengan huruf ba (ب).

Cara Membaca Ikhfa Syafawi

Pada ikhfa syafawi, cara pengucapannya juga melibatkan penyembunyian, namun dengan fokus pada bibir. Mim mati diucapkan dengan samar di depan bibir, tanpa menekankan suara "m". Pengucapan ini diikuti langsung dengan huruf ba.

Berikut adalah beberapa contohnya:

Kata dengan Ikhfa Syafawi Contoh Pengucapan

لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ

Lasta 'alaihimmngg bimushaithirin.

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ  

tarmiihimmngg bihijaaratimm
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ faidzaa hummngg bissaahirah

Perbedaan Utama antara Ikhfa Haqiqi dan Ikhfa Syafawi

  • Jenis Huruf yang Terlibat:
    • Ikhfa haqiqi melibatkan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan 15 huruf tertentu.
    • Ikhfa syafawi melibatkan mim mati yang bertemu dengan huruf ba.
  • Cara Pengucapan:
    • Ikhfa haqiqi memerlukan penyembunyian suara nun mati atau tanwin, menghasilkan suara samar antara "n" dan huruf berikutnya.
    • Ikhfa syafawi mengharuskan penyembunyian suara mim mati dengan fokus pada bibir, sebelum diikuti oleh huruf ba.
  • Posisi dalam Kata:
    • Ikhfa haqiqi lebih sering terjadi di tengah atau akhir kata.
    • Ikhfa syafawi biasanya terjadi ketika mim mati berada di akhir kata dan bertemu dengan ba di awal kata berikutnya.

Kesimpulan

Menguasai perbedaan antara ikhfa haqiqi dan ikhfa syafawi adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran kamu. Meskipun keduanya melibatkan penyembunyian suara, teknik dan huruf yang terlibat berbeda. Dengan latihan yang berulang, Penulis yakin kamu akan semakin mahir dalam mengaplikasikan kedua hukum tajwid ini dengan benar.

Sekarang kamu sudah lebih paham, kan? Yuk, terus asah kemampuan tajwid kamu, karena membaca Al-Quran dengan tajwid yang tepat adalah bentuk penghormatan kita terhadap kitab suci ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pemahaman kamu tentang tajwid.

Musbat Goasudin
Musbat Goasudin Mantan santri, insyaAllah suka ngaji dan berbagi

Posting Komentar untuk "Perbedaan Ikhfa Haqiqi dan Ikhfa Syafawi Awas Jangan Sampai Ketukar !"