4 Golongan Orang yang Akan Kekal di Neraka dan Penyebabnya

Sebagai seorang Muslim, kita tentu menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Setelah kehidupan di dunia, kita akan dihadapkan pada kehidupan akhirat, di mana setiap amal kita akan dipertanggungjawabkan. 

Ada dua tempat yang akan menjadi tempat kembali, yaitu surga dan neraka. Namun, ada golongan-golongan tertentu yang disebutkan akan kekal di neraka. Pada artikel kali ini Penulis akan membahas secara detail siapa saja mereka, agar kita bisa menghindari perilaku yang membawa kepada azab yang kekal.

4 Golongan Orang yang Akan Kekal di Neraka dan Penyebabnya

Menurut para Ulama terdapat 4 golongan orang yang akan kekal di neraka, dimana mereka tidak akan mendapat pengampunan dari Allah. Naudzubillah. Langsung saja simak berikut ini:

1. Golongan Ahlul Bid'ah (Pelaku Bid’ah)

Golongan pertama yang akan kekal di neraka adalah Ahlul Bid'ah, yaitu orang-orang yang melakukan inovasi atau perubahan dalam ajaran agama tanpa dasar yang sahih dari Al-Quran dan Hadits.

Bid'ah, dalam Islam, merujuk pada perbuatan atau amalan yang tidak pernah diajarkan atau diperintahkan oleh Rasulullah SAW. Orang yang melakukan bid'ah dianggap telah menyesatkan dirinya dan orang lain karena mereka membuat aturan-aturan baru dalam agama yang tidak ada dasarnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:

"Setiap perkara baru dalam agama adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat, dan setiap kesesatan tempatnya di neraka." (HR. Muslim)

Mereka yang terus melakukan bid'ah tanpa bertaubat akan dihukum kekal di neraka sebagai balasan atas perbuatan mereka yang merusak dan menyesatkan orang lain.

2. Golongan Ahlul Kabair (Pelaku Dosa Besar)

Golongan kedua adalah Ahlul Kabair, yaitu orang-orang yang melakukan dosa besar. Dosa besar dalam Islam mencakup tindakan-tindakan yang secara tegas dilarang oleh Allah SWT, seperti membunuh, memperkosa, berzina, meminum minuman keras, dan mencuri.

Dosa-dosa besar ini bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga menimbulkan kerugian bagi orang lain dan masyarakat. Dalam Al-Quran, Allah dengan tegas menyebutkan bahwa mereka yang melakukan dosa besar tanpa bertobat akan kekal di neraka. Firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 93:

"Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahanam, kekal ia di dalamnya..." (QS. An-Nisa: 93)

Tindakan dosa besar ini merupakan pelanggaran terhadap hak-hak Allah dan hak-hak manusia. Bagi mereka yang tidak bertaubat dengan tulus, siksa neraka akan menjadi hukuman yang abadi.

3. Golongan Munafik (Orang-Orang Munafik)

Munafik adalah orang yang secara lahiriah menyatakan keimanan, tetapi hatinya tidak benar-benar beriman. Mereka berperilaku seolah-olah Muslim, namun di balik itu, mereka memiliki niat untuk menipu dan merusak Islam dari dalam.

Rasulullah SAW dalam banyak kesempatan memperingatkan umatnya tentang bahaya kemunafikan. Dalam Al-Quran, golongan munafik sering disebutkan sebagai orang-orang yang berada di dasar neraka, bahkan lebih rendah dari orang-orang kafir. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka." (QS. An-Nisa: 145)

Kemunafikan adalah salah satu dosa yang sangat berbahaya karena bisa merusak keimanan umat Islam. Orang munafik bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga menyesatkan dan merusak tatanan sosial umat.

4. Golongan Ahlul Lahwu (Orang-Orang yang Terlalu Terpaku pada Dunia)

Golongan terakhir yang disebutkan adalah Ahlul Lahwu, yaitu mereka yang terlalu asyik dengan kesenangan dunia dan melupakan tanggung jawabnya sebagai hamba Allah. Orang-orang ini menghabiskan waktunya untuk mengejar harta, kekuasaan, atau kenikmatan duniawi tanpa memperhatikan kewajiban mereka dalam agama.

Mereka melupakan ibadah, meninggalkan shalat, dan tidak peduli dengan perintah Allah. Dalam Al-Quran, Allah SWT memperingatkan tentang bahaya kecintaan yang berlebihan terhadap dunia, yang bisa menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam neraka. Allah berfirman dalam Surat Al-Ankabut ayat 64:

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan permainan belaka. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." (QS. Al-Ankabut: 64)

Orang-orang yang terjebak dalam kesenangan dunia tanpa memperhatikan kehidupan akhirat akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat, yaitu siksaan neraka yang kekal.

Kesimpulan: Hindari Perilaku yang Membawa ke Neraka

Sebagai Muslim, sangat penting bagi kita untuk selalu introspeksi dan memperbaiki diri agar tidak termasuk dalam golongan-golongan yang kekal di neraka. Perilaku seperti bid'ah, dosa besar, kemunafikan, dan terlalu terobsesi pada dunia harus kita jauhi.

Penulis menyarankan untuk selalu bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. 

Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus. Jangan sampai kita menyesal di akhirat nanti karena perbuatan yang kita lakukan di dunia. 

Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan ridha dan rahmat Allah SWT serta terhindar dari siksa neraka yang kekal. Aamiin.

Artikel ini ditulis untuk membantu kamu memahami golongan orang-orang yang akan kekal di neraka menurut ajaran Islam. Penulis berharap artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam dan menjadi pengingat bagi kita semua.

​